Kuliah 01 - 2019 01 05
Negeri akhirat itu, Kami
jadikan untuk orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian...
Salah seorang saudara (Ansar) telah melontarkan sebahagian permasalahan kepada Imam Ahmad Al Hassan a.s, lantas Imam a.s berkata di dalam nasihatnya: |
(...Adakah kamu
menyangka kesibukan aku hanya pada kalian sahaja? kebanyakan manusia akan
binasa dan mereka berada di atas kesesatan serta berpergian masuk ke dalam
neraka. Manakala setiap seorang daripada kamu pula sibuk dengan dirinya sendiri
setiap seorang dari kamu melaungkan "ANA"?!
·
Mengenal
Hujah Allah
o
3arafa
rabbak
o
Tugas
menentang Iblis
·
manusia
akan binasa kerana kesesatan - ke neraka
·
Al-Ana
o
Ananiyah –
Keakuan – Kepentingan diri
o
Al-Ana Dan
Pembukaan Yang Nyata
o Wasiat
Al-Rasul -
Aku tidak memerlukan banyak tutur kata
(alasan), aku mahukan sedikit amal (kerja) daripada kamu.
o Langsung
Amal-amal kamu didedahkan kepada kami
dan pada amal tersebut setiap orang meneriakkan "ANA", kenapa kalian
tidak berjuang memerangi diri kalian? Tidakkah kalian malu dengan Allah,
Muhammad, Ali dan keluarga Muhammad alaihimussalam?! Semuanya, semuanya,
semuanya.
o Sebelum, semasa selepas Fath
Demi Allah, yang akan membuatkan anak kecil beruban kepalanya?? Adakah kamu membantu?? Aku katakan kepada kamu binasalah kebanyakan manusia!! Kalian tidak takutkan kematian, sebaliknya melaungkan ANA, ANA, ANA!! Siapakah yang memberikan kalian keselamatan dari kebinasaan mereka dan kalian pula sibuk meneriakkan ANA, ANA, ANA?!
o Kedahsyatan Kiamat kecil dan besar
o Syafaat
Ketikamana saudara tersebut ingin menerangkan sebab-sebab yang mengharuskan tindakannya, Imam a.s berkata: Baiklah, Malaikat tidak menyalinnya, apa yang harus aku perbuat dengannya?!
Kemudian Imam a.s berkata lagi: Nasihatku buat kamu berdasarkan firman Allah Taala:
تِلۡكَ ٱلدَّارُ ٱلۡأَخِرَةُ نَجۡعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا
يُرِيدُونَ عُلُوًّ۬ا فِى ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فَسَادً۬اۚ وَٱلۡعَـٰقِبَةُ
لِلۡمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian diri dan tidak juga kerusakan di [muka] bumi. Dan kesudahan [yang baik] itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Al Qasash: 83)
Tadabburlah, fahamilah ayat ini dan
jauhilah dari mengikut hawa nafsu kalian, dan kemenangan atas kebenaran itu
adalah untuk diri kalian sendiri.
Apabila kalian secara praktiknya ingin menjadi pembantu kepada kebenaran, maka beramallah dengan ayat ini. Jika tidak Allah akan menggantikan kalian dengan kaum (orang) selain kamu, yang kemudiannya tidak akan menjadi seperti kalian. Kalian mengetahui, mereka berdekatan dengan kalian dan hampir tiba waktu mereka. Maka bertakwalah kepada Allah dan bunuhlah diri kalian dan hawa nafsu kalian, serta bantuilah Tuhan kalian.
Apabila kalian secara praktiknya ingin menjadi pembantu kepada kebenaran, maka beramallah dengan ayat ini. Jika tidak Allah akan menggantikan kalian dengan kaum (orang) selain kamu, yang kemudiannya tidak akan menjadi seperti kalian. Kalian mengetahui, mereka berdekatan dengan kalian dan hampir tiba waktu mereka. Maka bertakwalah kepada Allah dan bunuhlah diri kalian dan hawa nafsu kalian, serta bantuilah Tuhan kalian.
تِلۡكَ ٱلدَّارُ ٱلۡأَخِرَةُ نَجۡعَلُهَا
"Negeri akhirat itu, Kami
jadikan":
Allah tidak pernah memfirmankan "bahagian
kamu dari negeri akhirat" dan juga tidak memfirmankan "Kami jadikan
baginya bahagian dari negeri akhirat". Tetapi berfirman:
"Negeri akhirat itu, Kami jadikan," iaitu negeri akhirat dan apa yang
ada di dalamnya dijadikan untuk mereka yakni mereka adalah tuan-tuan
akhirat. Mereka adalah Keluarga Muhammad alaihimussalam dan syiah mereka yang
khusus. Maka beramallah untuk menjadi dari kalangan mereka, jika tidak
aku tidak ingin untuk melihat rupa-rupa bentuk kalian, sedangkan kalian adalah
pengikut hawa nafsu kalian.
o
untuk
mereka tuan-tuan akhirat
o
beramallah
untuk menjadi dari kalangan mereka
Di penghujung ayat, Allah Taala berfirman: وَٱلۡعَـٰقِبَةُ لِلۡمُتَّقِينَ, bermaksud: Dan kesudahan [yang baik] itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. Orang-orang yang bertakwa itu adalah Keluarga Muhammad alaihimussalam. Imam Sadiq (a.s) telah berkata kepada orang yang membaca: وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا yang bermaksud, dan jadikanlah orang-orang bertakwa sebagai Imam bagi kami: (mereka telah meminta sesuatu yang amat besar, yang mana ia adalah: dan jadikanlah orang-orang muttaqin sebagai Imam buat kami). (Tafsir Al Qummi, jilid 1, ms 10 dan Bihar Al Anwar, jilid 24, ms 133-134)
Maka apakah perkara yang seseorang itu perlu lakukan untuk menjadi dari kalangan mereka?
لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّ۬ا فِى ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فَسَادً۬ا
Mereka tidak menginginkan ketinggian diri
dan tidak juga kerusakan di [muka] bumi, kalian tidak menginginkan ketinggian
dan juga tidak menginginkan kerosakan?? Adakah kamu mengetahui makna ayat ini?
iaitu tidak terlintas di hati kamu bahawa kamu adalah lebih baik dari yang lain
dan tidak melebihkan diri kamu ke atas yang lain.
Mereka tidak menginginkan ketinggian diri dan tidak juga kerusakan di [muka] bumi...mereka juga tidak menginginkan kerosakan dan bukannya tidak melakukan kerosakan. Di dalam ayat lain Allah Taala berfirman:
Mereka tidak menginginkan ketinggian diri dan tidak juga kerusakan di [muka] bumi...mereka juga tidak menginginkan kerosakan dan bukannya tidak melakukan kerosakan. Di dalam ayat lain Allah Taala berfirman:
وَلَا تُفۡسِدُواْ فِى ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَـٰحِهَا
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi, sesudah [Allah] memperbaikinya. (Al A'raaf: 56)
Adapun di dalam sebelum ini bukanlah
berbunyi "janganlah mereka membuat kerusakan", tetapi dinyatakan
"mereka tidak menginginkan kerosakan" iaitu tidak terlintas di hati
mereka kerosakan dan juga tidak terlintas di hati mereka akan kerosakan. Di
manakah kalian dalam perkara ini???
Bertakwalah kepada Allah dan sibukkanlah diri kalian dengan memperbaiki diri kalian sendiri, setiap seorang dari kalian melihat dirinya sebai sebaik-baik makhluk, bahawa dia lebih utama dari keseluruhan ansar, atau lebih utama dari sebahagian ansar?!!
Inilah nasihatku buat kalian dan maafkanlah aku atas ketegasanku terhadap kalian.
Diceduk dari kitab Ma'al Abdus Soleh oleh Imam Ahmad Al Hassan a.s, ms 102-104.
Bertakwalah kepada Allah dan sibukkanlah diri kalian dengan memperbaiki diri kalian sendiri, setiap seorang dari kalian melihat dirinya sebai sebaik-baik makhluk, bahawa dia lebih utama dari keseluruhan ansar, atau lebih utama dari sebahagian ansar?!!
Inilah nasihatku buat kalian dan maafkanlah aku atas ketegasanku terhadap kalian.
Diceduk dari kitab Ma'al Abdus Soleh oleh Imam Ahmad Al Hassan a.s, ms 102-104.
No comments:
Post a Comment