Wednesday 29 October 2014

Lampiran 2 Pencerahan dari Al-Qur'an

Lampiran 2

Pencerahan dari Al-Qur'an
اضاءات من القرآن

Saya beristighfar (mohon ampun) kepada Allah dan Rasul-Nya (S) dan saya memohon maaf kepada orang yang beriman kerana kekangan waktu [yang menghalang saya] dari mengulas ayat-ayat ini, yang pertama dan terutama, kerana kelemahan saya, dan kemuliaan adalah pada orang-orang yang memaafkan kelemahan. Saya berharap agar orang yang beriman tidak melupakan saya dalam doa mereka dan memohon pengampunan untuk saya dari Tuhan Yang Maha Mengasihani. Dan saya akan membiarkan orang-orang mukmin untuk merenung makna [dari ayat-ayat berikut] dan menghirup dari Hikmat Ilahiyah yang terkandung di dalamnya.

1 –
﴿وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ﴾

{Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya dari alam semesta.} {Surah Al-3ankabut 29:6}

2 –
﴿لا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقَاعِدِينَ دَرَجَةً وَكُلّاً وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى وَفَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ أَجْراً عَظِيماً﴾

{Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.} {Surah An-Nisaa'  4:95}

3 –
﴿وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ﴾

{Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu..} {Surah Muhammad 47:31}

4 –
﴿أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّـةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّـابِرِينَ﴾

{Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.} {Surah Aali 3imraan 3:142}

5 –
﴿أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّـةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّـابِرِينَ﴾

{Apakah kamu mengira bahawa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.} {Surah At-Taubah 9.16}

6 –
﴿لَكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَأُولَئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴾

{Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.} {Surah At-Taubah 9.88}

7 –
﴿ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا فُتِنُوا ثُمَّ جَاهَدُوا وَصَبَرُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ﴾

{Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. } {Surah An-Nahl 16:110}

8 –
﴿قَاتِلُوا الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ﴾

{Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.} {Surah At-Taubah 9:29}

9 –
﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ﴾

{Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.} {Surah At-Taubah 9:123}

10 –
﴿لا يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالْمُتَّقِينَ﴾

{Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.} {Surah At-Taubah 9:44}
                    
11 –
﴿فَرِحَ الْمُخَلَّفُونَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلافَ رَسُولِ اللَّهِ وَكَرِهُوا أَنْ يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيـلِ اللَّهِ وَقَالُوا لا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ قُلْ نَـارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرّاً لَوْ كَانُوا يَفْقَهُـونَ﴾

{Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui.} {Surah At-Taubah 9:81}.

12 –
﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ﴾

{Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.} {Surah Al-Ma'idah 5: 54}

13 –
﴿الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفاً﴾

{Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.} {Surah An-Nisaa’ 4:76}

14 –
﴿إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْداً عَلَيْهِ حَقّاً فِي التَّوْرَاةِ وَالْأِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ﴾

{ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.} {Surah At-Taubah 9:111}
                    
15 –
﴿أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ﴾

{Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, } {Surah Al-Hajj 22:39}

16 –
﴿إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ﴾

{ Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. } {Al-Shaf:.61:4}


17 –
﴿كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ﴾


{Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.} {Surah Al-Baqarah 2:216}

18 –
﴿أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلأِ مِنْ بَنِي إِسْرائيلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكاً نُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلاً مِنْهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ﴾

{Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.} {Surah Al-Baqarah 2:246}

19 –
﴿أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً وَقَالُوا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلا أَخَّرْتَنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَى وَلا تُظْلَمُونَ فَتِيلاً﴾

{Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.} {Surah An-Nisaa' 4:77}
              
20 –
﴿ يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفاً مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ﴾

{Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti..} {Surah Al-Anfāl 8:65}

21 –
﴿وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا لَوْلا نُزِّلَتْ سُورَةٌ فَإِذَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ مُحْكَمَةٌ وَذُكِرَ فِيهَا الْقِتَالُ رَأَيْتَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يَنْظُرُونَ إِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ فَأَوْلَى لَهُمْ﴾

{Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.} {Surah Muhammad 47:20}

22 –
﴿طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَعْرُوفٌ فَإِذَا عَزَمَ الْأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَهُمْ﴾

{Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.} {Surah Muhammad 47:21}

23 –
﴿فَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَاداً كَبِيراً﴾

{Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad yang besar.} {Surah Al-Furqan 25:52}

24 –
﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَاداً فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ﴾

{Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka, karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku. Kamu memberitahukan secara rahasia kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. } {Surah Al-Mumtahanah 60:1}



✡✡✡✡✡




Lampiran 1

Lampiran 1


Ini adalah empat puluh hadits Jihad. Saya riwayatkan agar ia menjadi sokongan kepada saya pada hari berdiri di hadapan Rabb Al-Rahim, dan mungkin ia akan menjadi iktibar dan peringatan untuk orang yang akan mengambil pelajaran, sehingga mereka mengaku sebagai pengikut Muhammad (S) dan dijadikan antara hadits-hadits dan Jihad sebagai dinding

1- Rasulullah (S) bersabda: (Pembawa al-Quran adalah yang paling mengenal dari penghuni syurga, dan yang berjihad di jalan Allah adalah pemimpinnya, dan Al-Rasul adalah ketua bagi ahli Syurga) [1]

2- Dan baginda (S) bersabda: (Dakwah Musa berimannya Harun (as), dan aman (senang) malaikat-malaikat, maka Allah AWJ, berfirman: Istiqamahlah telah dikabulkan doakamu berdua, dan sesiapa yang berperang di jalan Allah AWJ, akan dikabulkan doanya, sebagaimana dikabulkan pada kedua-dua mereka sampai hari kiamat) [2]

3- Dan baginda (S) bersabda: (Orang yang paling bakhil ialah orang yang bakhil memberi salam, dan orang yang paling pemurah adalah orang yang menyerahkan diri dan hartanya di jalan Allah) [3]

4- Dan baginda (S) bersabda: (Orang yang [hidupnya] berakhir dengan Jihad, walaupun untuk tempoh masa antara dua pusingan memerah susu unta, akan memasuki Syurga) [4]

5 Dan baginda (S) bersabda: (Bahawa di atas segala perbuatan yang baik dari yang baik adalah sehingga seorang lelaki itu berperang dan syahid di jalan Allah) [5]

6- Dan baginda (S) bersabda kepada seorang lelaki: (Berjihadlah di jalan Allah, maka jika kamu berperang dan hidup diberi rezeki dan Allah, dan jika kamu mati maka ganjaran kamu di sisi Allah, dan jika kamu kembali maka telah terhapus dosa-dosa kamu kepada Allah) [6]

7- Dan baginda (S) bersabda: (jika yang hendak berperang, apabila mereka pun berperang Allah menuliskan untuk mereka bebas dari dari api neraka Dan jika mereka mula bersedia untuk berperang, Allah Ta’ala berbangga dengan mereka pada para malaikat. Dan jika mereka ucap selamat tinggal kepada keluarga mereka, dinding dan rumah-rumah menangis atas mereka. Mereka akan dihapuskan dari dosa-dosa mereka seperti ular bersalin kulit. dan Allah AWJ, melantik (wakil) bagi setiap laki-laki dari mereka empat puluh ribu malaikat, yang melindunginya dari akan mendatanginya dari belakangnya, dan dari kiri dan kanannya. dan amalan kebajikannya yang dikerjakan akan digandakan kepadanya. dan akan ditulis baginya setiap hari beribadah, diberikan pahala seribu orang yang beribadah kepada Allah selama seribu tahun, setiap tahun adalah tiga ratus enam puluh hari, hari tersebut seperti usia dunia. Dan jika mereka mula berhadapan musuh mereka dipotong ilmu ahli dunia karena Allah memberi ganjaran kepada mereka, dan apabila mereka keluar kepada musuh mereka dan bermula lembing anak panah diacukan dan behadapan lelaki dengan lelaki, malaikat-malaikat akan mengelilingi mereka dengan sayap mereka, menyeru Allah Ta'ala, memberikan pertolongan dan meneguhkan pendirian mereka. Dan pemanggil akan menyeru: Syurga di bawah bayangan pedang, sehingga menusuk dan memukul lebih mudah untuk syahid daripada minum air sejuk pada hari musim panas terik. Dan jika mati syahid, ia dikeluarkan dari atas kudanya oleh tusukan atau pukulan (libasan), dia tidak sampai ke tanah hingga Allah AWJ, menghantar kepadanya isterinya dari Al-Hur Al-3ain (bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli), sehingga dia boleh sampaikan kepadanya khabar gembira tentang apa yang Allah AWJ telah sediakan untuknya daripada kemuliaan, kerana apabila ia sampai ke bumi (tanah) dikatakan kepadanya: "selamat datang wahai Roh yang baik yang keluar dari tubuh yang baik, bergembira bagimu apa yang mata tidak pernah melihat dan tidak ada telinga yang pernah mendengar dan apa yang tidak pernah hadir di hati manusia ". Dan Allah AWJ, berfirman: "Aku penggantinya dalam keluarganya, dan siapa pun yang disukai (redha) mereka mendapat redhaKu, dan sesiapa yang membuat mereka marah telah membuat Aku marah". Dan Allah menjadikan Rohnya dalam burung hijau bersiulan, berterbangan di syurga ke mana-mana jua yang dikehendakinya, makan dari buah-buahan, dan ia berjalan dengan lampu emas yang tergantung dari takhta (Al-3arasy). Dan tiap-tiap orang di antara mereka diberi tujuh puluh bilik-bilik syurga, setiap bilik memanjang dari Sana'a (Yaman) ke Al-Syam, dan cahaya gemilang memenuhinya, di setiap bilik terdapat tujuh puluh pintu, pada setiap pintu jatuh ke bawah tirai yang ditutup rapat. Di dalam setiap bilik terdapat tujuh puluh khemah, di setiap khemah ada tujuh puluh tempat tidur dari emas dan tiangnya dari mutiara dan Peridot (Fairus), dan ia dikumpulkan oleh alang-alang dari zamrud, pada setiap tempat tidur ada empat puluh tilam, ketebalan setiap lapisan merupakan empat puluh tebal senjata, pada setiap katil adalah tujuh puluh pasang dari Al-Hur Al-3ain, penuh cinta lagi sebaya umurnya. Maka orang muda itu berkata, "Wahai Amirul Mukminin! Terangkan kepadaku tentang apakah Al-Turbah?" Dia berkata: Dia adalah isteri yang redha dan diredhai, dan sangat menarik, dia mempunyai tujuh puluh ribu hamba-hamba lelaki dan tujuh puluh ribu hamba-hamba perempuan, perhiasannya adalah kuning, wajahnya putih, mereka mempunyai mahkota dari mutiara, di keliling leher mereka ada selindang, di tangan mereka adalah cermin dan tembikar. Dan jika hari kiamat datang, dia keluar dari kuburnya, menjulang pedangnya, lehernya masih bendarah, warnanya warna darah, tetapi baunya adalah bau kasturi, ia datang pada hari kiamat, dan demi Dia yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika nabi-nabi sedang berjalan akan berlari kepada mereka untuk apa yang mereka lihat dari kecantikan mereka, sampai mereka mencapai meja dari permata, sehingga mereka duduk di sekelilingnya, dan orang itu dari mereka akan memberi syafaat kepada tujuh puluh ribu keluarganya (ahli rumah beliau) dan jiran-jiran beliau, sehingga kedua-dua tetangga akan berjuang bersama-sama siapa yang lebih dekat kepadanya, sehingga mereka duduk dengan ku dan Ibrahim (as​​) pada hidangan yang kekal, sehingga mereka melihat kepada Allah Ta’ala pada setiap hari dan malam). [7]

8- Dan baginda (S) bersabda: (Semua perbuatan baik manusia dihitung oleh para malaikat, kecuali untuk perbuatan baik para mujahidin, kerana sesungguhnya mereka (para malaikat ) tidak tahu ganjaran mereka) [8]

9- Dan baginda (S) bersabda: (Beruntunglah sesiapa yang memperbanyak mengingat Allah dalam Jihad, kerana setiap kalimah tujuh puluh ribu ganjaran, setiap kebaikan adalah 10 kali ganda, dan Allah boleh memberi lebih dari itu. Mereka berkata, wahai Rasulullah, dan sama kadar infaq di jalan Allah untuk yang lemah. baginda bersabda: ya). [9]

10- Dan baginda (S) bersabda: (Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah adalah seperti berdiri dan berqunut (berdoa). Dia tidak berhenti dari puasa atau solatnya sehingga orang itu kembali kepada keluarganya) [10]

11-Dan Rasulullah (S) bersabda: (Apabila keluar seorang yang berperang dari depan pintu rumah beliau, Allah utuskan malaikat dengan lembaran keburukannya maka dipadamkan keburukannya itu) (11)

12 Dan baginda (S) bersabda: (Debu tidak pernah dapat memenuhi di jalan Allah dan asap di neraka Jahannam) [12]

13- Dan baginda (S) bersabda: (pedang-pedang adalah kunci syurga) [13]

14- Dan baginda (S) bersabda: (Tidak ada satu orang yang masuk syurga ingin keluar daripadanya kecuali orang mati syahid, kerana dia ingin kembali dan terbunuh sepuluh kali kerana apa yang dia lihat dari kemuliaan Allah). [14]

15 Dan baginda (S) melihat seorang lelaki yang sedang berdoa dan berkata: "Ya Allah aku meminta dari Mu yang terbaik dari yang meminta, maka berikan aku yang terbaik yang Engkau berikan", maka baginda (S) bersabda: (jika Dia kabulkan kepada kamu, akan menumpahkan darah di jalan Allah). [15]

16- Dan baginda (S) bersabda: (Sesungguhnya saya mempunyai dua pekerjaan, kefakiran (Al-Faqir) dan Jihad). [16]

17- Dan baginda (S) bersabda: (Kembali atau pergi di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan apa yang di dalamnya) [17]

18- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Perjalanan dari umatku adalah Jihad) [18]

19- Dan baginda (S) bersabda: (Sesungguhnya Allah memberi ganjaran orang yang berjihad dari orang yang tidak berjihad) [19]

20- Dan Ja'afar Al-Shadiq (as) berkata: (Dengan pendekatan infaq hamba mencapai kebaikan kasihNya dan mendekatiNya) [20]

21- Dan Amirul Mukminin Ali (as​​) berkata: (Jihad adalah kewajiban seluruh umat Islam, kerana firman Allah SWT
:﴿كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ﴾
{Diwajibkan ke atas kamu berperang} [Surah Al-Baqarah 2: 216].
Oleh itu jika sekelompok umat Islam bangkit untuk berjihad , yang lain boleh [tidak] bergabung dengan mereka, Tidak perlu mereka yang pergi pada suatu tempoh, jika diperlukan semua orang menyertainya hendaklah hadir sehingga mereka memenuhinya. Allah AWJ, berfirman
﴿وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً﴾
{Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang)} [Surah Al-Taubah 9: 122].
Dan jika datang urusan di mana mereka perlu bersatu mereka semua akan keluar, Allah AWJ, berfirman,
:﴿انْفِرُواْ خِفَافاً وَثِقَالاً وَجَاهِدُواْ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ﴾
{Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah.} [Surah Al-Taubah 9:41] [22]

22- Dan Ja'afar Al-Shadiq (as) berkata pada firman Allah
﴿انْفِرُواْ خِفَافاً وَثِقَالاً﴾
{Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat },
beliau berkata (pemuda dan orang tua) [22]

23- Dan As-Sadiq (as) ditanya firman Allah AWJ,
﴿إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْداً عَلَيْهِ حَقّاً فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ﴾
{Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itulah) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.} [Surah Al-Taubah 9:111],
adakah ia untuk semua yang berjihad di jalan Allah, atau itu untuk orang-orang tertentu?
Maka Abu Abdillah Ja'afar bin Muhammad (as) berkata :(Sesungguhnya ketika ayat ini diturunkan kepada Rasulullah (S), baginda telah ditanya oleh beberapa sahabat tentang hal ini tetapi baginda tidak menjawabnya . Akibatnya Allah menurunkan selepas itu:
﴿التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدونَ الآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللّهِ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ﴾
{Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.} [Surah Al-Tawbhah 9:112]
Demikianlah Allah AWJ menjelaskan dengan sifat-sifat orang yang beriman ini yang Dia beli diri mereka dan harta mereka. Oleh itu, sesiapa yang mahu syurga ia akan berjihad di jalan Allah dalam keadaan ini. Jika tidak, ia akan menjadi dari golongan yang Rasulullah (S) sabdakan tentang mereka "(Allah akan menyokong agama ini dengan orang-orang yang tidak memiliki bahagian sedikitpun ) [23]

24- Dan dia (as): (Asal (dasar) Islam adalah solat, dan cabangnya adalah zakat, dan puncak punuk (pikulan bonggolnya) adalah Jihad di jalan Allah). [24]

25- Dan dia (as​​): (berjihad di jalan Allah dengan tangan kamu, dan jika kamu tidak boleh, lalu berjihad dengan lidah kamu, dan jika kamu tidak boleh, lalu berjihad dengan hati) [25]

26- Dan dia (as​​) berkata: (Atas kamu dengan berjihad di jalan Allah dengan setiap Imam Adil, kerana jihad di jalan Allah adalah pintu dari pintu-pintu syurga) [26]

27- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Tiada titisan yang lebih dicintai Allah Ta'ala, dari setitis darah di jalan Allah, atau setitik air mata pada waktu malam kerana takutkan Allah) [27]

28- Dan baginda (S) bersabda:. (Setiap orang mukmin dari umatku yang benar dan yang syahid, dan dimuliakan Allah dengan pedang ini yang Dia kehendaki dari ciptaan-Nya. Kemudian dia membaca
﴿وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصِّدِّيقُونَ وَالشُّهَدَاء عِندَ رَبِّهِمْ﴾
{Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang benar dan orang-orang yang syahid (yang menyaksikan) di sisi Tuhan mereka.} [Surah Al-Hadid 57:19] [28]

29- Dan Ja'afar bin Muhammad (as) berkata: (Setiap mata yang tidak tidur pada hari kiamat kecuali tiga mata: Mata yang tetap berjaga di jalan Allah, dan mata yang menundukkan pandangannya dari apa yang Allah Haramkan, dan mata yang menangis karena takut kepada Allah) [29]

30 Dan Rasulullah (S) bersabda: (Sesiapa yang ikat (berkhidmat) di jalan Allah sehari semalam, itu sama dengan berpuasa di bulan Ramadhan dan Qiyam (berjaga) tanpa berbuka puasa atau meninggalkan solat kecuali ada keperluan) [30]

31- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Sebaik-baik manusia ada orang yang mengurung (menahan) dirinya di jalan Allah, berjihad melawan musuh-musuhnya, mencari kematian atau berperang di barisan (tentera)) [31]

32- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Berdiri seseorang di antara kamu satu hari di jalan Allah, lebih baik daripada solat di rumahnya selama tujuh puluh tahun, dan sehari di jalan Allah, adalah lebih baik dari seribu hari yang lainnya). [32]

33- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Allah mengangkat Mujahid (pejuang) di jalanNya mengatas orang lain darinya dengan seratus darjat di syurga, di antara setiap dua darjat seperti di antara langit dan Bumi) [33]
34- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Para pejuang di jalan Allah adalah pemimpin penduduk syurga) [34].

35- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Tiada titisan lebih disukai Allah AWJ, daripada dua titisan: titisan darah di jalan Allah, dan titisan air mata di kegelapan malam, tiada yang diinginkan kedua-dua hamba kecuali Allah AWJ) [35]

36 Dan Rasulullah (S) bersabda: (Sesungguhnya dan sememangnya Jihad adalah pintu dari pintu-pintu syurga, Allah membukakanNya untuk Auliak Nya). [36]

37- Dan Rasulullah (S) bersabda:. (Barang siapa memberi orang yang berperang dengan kawat atau jarum, Allah mengampunkan dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang) [37]

38- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Sesiapa yang membantu orang yang berperang dengan satu dirham, akan menerima pahala yang sama dengan tujuh puluh mutiara dari mutiara syurga dan Ruby (Yaqut), tidak ada yang dikasihinya kecuali yang lebih baik daripada dunia ini) [38]

39- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Berperang sehari di jalan Allah adalah lebih baik daripada Qiyam dan berpuasa selama satu bulan, dan siapa saja yang mati berjuang di jalan Allah, ganjaran pahala Jihadnya hingga ke hari kiamat) [39]

40- Dan Rasulullah (S) bersabda: (Dan sesiapa menyertai perang tidak akan meninggalkan kebaikan yang dituntut dan tidak akan meninggalkan dari menghindari yang jahat). [40]



✡✡✡✡✡

---------------------------------------
[1] Da3aaim Al-Islam: Jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al-Wasa'il, Jilid 11, muka surat 7
[2] Al Kafi: Jilid 2, halaman 510. Al Wasa'il Al Syiah Tab3ah Aali Al-Bayt. Jilid 7 halaman 128
[3] Mustadrak Al Wasa'il, Jilid 11, halaman 8. Al-Nawadir li Al Rawandi: halaman 138
[4] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 7. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 7 halaman 103
[5] Al Kafi: Jilid 2. halaman 348. Da3aaim Al Islam Jilid 1 halaman 343
[6] Al Amaly Shaduq halaman 547. Al Wasa'il Al-Syiah Tab3ah Aali Al-Bayt.: Jilid 15 halaman 20
[7] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 10. Bihar Al Anwar: Jilid 97, halaman 12
[8] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[9] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 140
[10] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[11] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Game'i Ahadith Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[12] Mustadtrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 8. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 15, halaman 225
[13] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[14] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 13. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 17
[15] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[16] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[17] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[18] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[19] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 8
[20] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 16
[21] Daa'im Al Islam: part 1, halaman 341. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 14
[22] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 15. Tafsir Al Bayan Magma'a: Jilid 5, ms 59
[23] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 341. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 15
[24] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 342. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 15
[25] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 16
[26] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 16
[27] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 16
[28] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 16
[29] Da3aaim Al-Islam: jilid 1, halaman 343. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 17
[30] Al-Awali Li'ali: Jilid 1, halaman 103. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 28
[31] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 17. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 17
[32] Syarh Al Akhbar: Jilid 1, halaman 327. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 18
[33] Syarh Al Akhbar: Jilid 1, halaman 327. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 18
[34] Syarh Al Akhbar: Jilid 1, halaman 327. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 18
[35] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 18, Hadits 12314
[36] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 21
[37] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 24. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 22
[38] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 24. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 22
[39] Al-Awali Li'ali: Jilid 1, halaman 87. Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 28
[40] Mustadrak Al Wasa'il: Jilid 11, halaman 28. Jami3 Ahadits Al Syiah: Jilid 13, halaman 

Tuesday 28 October 2014

Nasihat

Nasihat
نصيحــة

Jihad diwajibkan oleh Allah, pada jalan Allah dan untuk meninggikan Kalimah Allah, Ia dikuasai oleh Allah SWT dan kehendak-Nya. Oleh itu, kumpulan yang berperang pada jalan Allah dan untuk meninggikan Allah, Yang Maha Suci, Allah akan bersama mereka, dan perjuangan mereka adalah perjuangan Allah, dan sesiapa yang memerangi mereka adalah memerangi Allah.
      
Bagi orang yang berjuang untuk tanah air atau lisannya (kebangsaan), maka dia mencari yang lain dari Allah SWT akan membalasnya, karena Allah memberikan pahala (ganjaran) kepada siapa yang berperang demi-Nya SWT.

Mungkin sebahagian yang melupakan sebab-sebab kebendaan menyatakan bahawa Syariat Jihad ini adalah khayalan atau wujud dalam fikiran sahaja tidak berdaya maju di peringkat antarabangsa, walaupun kita melaksanakannya ia tidak akan mencapai hasil dari sedikitnya penyokong dan banyaknya musuh. Tetapi ada juga yang mengira menurut perhitungan Allah, dan tidak akan melihat melainkan keredhaan Allah SWT, tanpa membuat sebarang pertimbangan politik, ekonomi, dan persediaan ketenteraan di pentas dunia hari ini.

Demikianlah para nabi (as), di mana tentera Talut tidak setanding dari segi kebendaan (kelengkapan tentera) berbanding tentera Jalut dan tidak ada rupa (selayaknya) Musa (as​​) untuk berdepan dengan peralatan gergasi tentera Firaun, melainkan dengan Allah SWT kerana Dia Maha Besar atas segala sesuatu, tetapi menurut mereka yang benar-benar beriman kepada-Nya SWT. Dan di sana tidak ada tempat di kalangan para Nabi dan Aushiak (as) untuk memuji-muji atau berat sebelah (pilih kasih), kerana tujuan mereka bukan pertolongan kebendaan, seperti kebanyakan manusia bayangkan, sebaliknya matlamaat mereka adalah mendapat pertolongan Allah SWT.

﴿فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ﴾

{Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku pada Allah?" Para Hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (ansar) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.]} [Surah Aali Imran 3:52}

Maka, kita dapati mereka (as) tidak pernah menyanjung orang-orang yang zalim atau orang-orang munafik, atau memuji sebahagian orang-orang kafir untuk meraih pertolongan kebendaan, tetapi sebaliknya dari yang demikian.

Maka Abdullah bin Abbas melihat tentang istiqamah (ketegasan) kepentingan kebendaan pada Khalifah Amir Al-Mukminin Ali bin Abi Talib (as) adalah dengan menyanjung Mu'awiyah (la3nahu Allah) walaupun untuk hanya beberapa hari, kemudian beliau memanggilnya ke Madinah Al-Munawaarah, dan memecat orang itu daripada jawatannya di Al-Sham, dengan ketegasan pemerintahan Ali (as). Dan mungkin semua orang yang mengira menurut perhitungan kebendaan dilihat pada pendapat ibn Abbas bijak mencapai kepentingan besar dalam Islam. Tetapi Ali (as) tidak berlembut dengan Muawiyah, walaupun untuk seketika (sesaat), dan dia telah memecatan orang itu dengan segera, kerana Allah tidak redha dengan pengakuan penzalim atas penindasan walaupun untuk satu saat dan Ali (as) mungkin telah kehilangan Al-Sham kerana pendirian tegasnya ini, demi  sesungguhnya memenangkan Allah SWT dan keredhaanNya.

Dan begitu juga dengan Al-Hussein (as), jika dia telah menangguhkan Perjuangan Al-Ilahiyah Al-Kubra-nya tiga tahun lagi, bermaksud sehingga kematian Yazid bin Muawiyah (la3nahu Allah), bagi istiqamah (ketegasan) urusan (tindakan) Al-Hussein (as), kemenangan kebendaan akan dicapai beliau, tetapi beliau memilih Allah SWT, dan tidak berlembut dengan penzalim dan orang yang fasiq (yang melakukan kerosakan).

﴿فَلا تُطِـعِ الْمُكَذِّبِينَ * وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُـونَ﴾

{Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).* Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).} [Surah Al-Qalam 68: 8-9]

Dan persamaan pada hari ini tetap sama; kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak, mencari redha dengan Amerika sehingga Amerika redha dengan kamu, kamu memuji undang-undang Amerika sehingga Amerika memuji kamu. Dan demikian juga, kamu redha dengan Allah maka Allah redha dengan kamu, dan kamu memuji undang-undang (Syari’at) Allah sehingga Allah memuji kamu. Oleh itu siapa yang mahu kamu puji, memuji pemuka-pemuka Amerika dan Pertubuhan Bangsa-Bangsa tajaan Amerika, dan mungkin mereka akan memberi kamu ganjaran dengan Hadiah Nobel Keamanan, atau memuji ketua-ketua tertinggi di sisi Allah SWT.





✡✡✡✡✡