Wednesday, 22 October 2014

Masyarakat Mukmin Yang Sedar Pada Fikrah Revolusi Ilahiyah

Masyarakat Mukmin Yang Sedar Pada Fikrah Revolusi Ilahiyah  
المجتمع الإيماني الواعي لفكرة الثورة الإلهية
:

Maknanya, tidak sepatutnya ada dalam masyarakat sebilangan besar orang-orang munafik sehingga memberi kesan menjejaskan masyarakat mukmin yang membawa kepada penyelewengan yang menyeluruh, terutama pada masa-masa menghadapi peperangan dalam jihad untuk meninggikan Kalimah Allah. Atau terdapat beberapa orang mukmin yang sedar pada fikrah revolusi Islam (pemikiran pengislahan Islam), yang menguasai masyarakat mukmin yang menerima mereka, dan itu adalah melalui menyampaikan kebenaran dengan cara yang bijaksana, dan memperkenalkan masyarakat mukmin dan penduduknya kepada kebenaran. Dan dengan itu, mengurangkan bahaya kemunafikan dengan kesedaran tentang Kebenaran dan penduduknya sebelum menjadi ramai di dalam masyarakat mukmin, dengan itu tidak terjadi penyelewengan menyeluruh disebabkan kemunafikan dan penduduknya. Tetapi sudah tentu, ini tidak berlaku kerana adanya firqah (pecahan-pecahan), dan penguasaan ahli kebatilan, dan sedikitnya jumlah ahli kebenaran.

Allah Ta'ala, berfirman:

﴿وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ ﴾
{Dan tidak beriman bersama dengannya (Nuh) itu kecuali sedikit.} [Surah Hud 11:40]

﴿وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ﴾
{Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.} [Surah Saba '34:13]

﴿إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ﴾
{kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amatlah sedikit mereka ini" } [Surah Shaad 38:24]

dan Allah Ta'ala, berfirman:

﴿وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ﴾
{Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya). } [Surah Ar-Ra'd 13:1]

﴿فَلا تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ﴾
{karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu kebenaran dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.} [Surah Hud 11:17]

Tetapi ia dicapai, dengan keutamaan Allah, dengan meneruskan jihad dan berperang untuk meninggikan Kalimah Allah, dan mungkin ia akan dicapai kemudiannya, dan setelah peralatan tidak sedikit lagi, seperti yang berlaku kepada Imam Ali (as ) dan Imam Al-Hussein (as). Oleh itu sebilangan kecil masyarakat yang sedar pada Fikrah Revolusi Ilahiyah tidak menjadi penghalang untuk berjihad dan berperang untuk meninggikan Kalimah Allah, tetapi ia adalah satu halangan dan rintangan yang akan hilang seiring berjalannya waktu. Bahkan, ia adalah ujian bagi orang yang beriman pada keadaan mereka, dan sejauh mana keyakinan mereka dan keteguhan iman mereka dengan berperang untuk meninggikan Kalimah Allah bersama waliy Allah dan Khalifah-Nya di bumi-Nya, atau siapa pun dia (as​​) yang ditetapkan untuk melakukannya.

Untuk berdiri melawan arus bukanlah suatu perkara yang mudah, tetapi ia berlaku kepada semua Nabi dan Rasul dan sesiapa yang mengikuti mereka dari orang-orang mukmin, kerana tidak pernah terjadi pada seorang nabi yang disambut dengan pelukan, kerana ia adalah jelas dalam Al-Quran dan Kitab-Kitab Samawi, dan kaumnya tidak bangkit bersamanya dan berperang untuk meninggikan Kalimah Allah dan hanya sedikit sahaja yang beriman dengannya, dan hanya sedikit yang menyokongnya, atau seperti apa yang ulamak tidak beramal katakan tentang mereka:

﴿فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلَّا بَشَراً مِثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلَّا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ وَمَا نَرَى لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَاذِبِينَ﴾

{Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahawa kamu adalah orang-orang yang dusta."} [Surah Hud 11:27]

Karena yang bersama Thalut (as), hanya (313) orang yang menyeberangi sungai, dan mereka juga adalah jumlah mereka yang bersama Rasulullah (S) di Badar, dan mereka juga adalah para sahabat Al-Qai'm. Dia SWT Ta'ala, berfirman:

﴿فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُمْ بِنَهَرٍ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَنْ لَمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلاً مِنْهُمْ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلاقُو اللَّهِ كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ * وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ﴾

{Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku". Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya". Orang-orang yang meyakini bahawa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar". * Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."} [Surah Al-Baqarah 2: 249-250]





No comments:

Post a Comment